Hubungan senam dengan tingkat depresi pada Lansia di Posyandu Lansia Mekar Sari RW V Mojo Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya

Populasi lansia terus mengalami peningkatan sesuai dengan data yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia (DEPKES RI). Seiring dengan meningkatnya lansia, ditemukan berbagai masalah kesehatan tidak hanya pada kondisi fisik namun juga akan berpengaruh pada kondisi psikisnya. Depresi merupakan gangguan psikologis yang paling sering terjadi pada lansia. Salah satu upaya untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan baik fisik maupun psikologis adalah aktivitas fisik. Salah satu contoh aktivitas fisik adalah olahraga. Olahraga yang banyak dilakukan oleh lansia di Indonesia adalah senam lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan senam dengan tingkat depresi pada lansia di Posyandu Lansia Mekar Sari RW V Mojo Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional bersifat dengan pendekatan case-control study menggunakan metode purposive sampling. Populasi lansia di Posyandu Lanjut Usia Mekar Sari Mojo Surabaya Tahun 2016 sebesar 150 lansia. Sampel yang didapatkan 96 lansia. Variabel indenpenden yang diteliti frekuensi senam diukur dengan absen senam lansia dan variabel dependen yang diteliti tingkat depresi lansia diukur dengan kuesioner GDS. Data dianalisis dengan uji statistik Mann Whitney menggunakan SPSS. Hasil uji statistik Mann Whitney U didapatkan nilai signifikansi yang yaitu sebesar p=0,000. Nilai tersebut berada dibawah taraf signifikansi yaitu p