Hubungan pola komunikasi orang tua dengan perilaku merokok pada remaja kelas XI di SMKN 10 Surabaya

Perilaku merokok pada remaja perlu diwaspadai oleh orang tua, dengan menanamkan nilai-nilai dan didikan yang baik melalui pola komunikasi yang dilakukan orang tua.Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu pola komunikasi orang tua dan perilaku merokok remaja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola komunikasi orang tua dengan perilaku merokok pada remaja. Desain penelitian dengan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah siswa kelas XI jurusan multimedia di SMKN 10 Surabaya sebanyak 65 orang. Sampel sebanyak 32 orang dengan teknik purposive sampling.Uji hipotesis menggunakan uji korelasi ranks spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 68% siswa memiliki pola komunikasi orang tua disfungsional, 50% siswa memiliki perilaku merokok yang tinggi dan terdapat hubungan yang bermakna antara pola komunikasi orang tua dengan perilaku merokok pada remaja kelas XI di SMKN 10 Surabaya dengan arah korelasi positif semakin tinggi pola komunikasi disfungsional, semakin tinggi arah korelasi positif semakin tinggi pola komunikasi disfungsional, semakin tinggi perilaku merokok remaja (r = 0,419, p = 0,017, alpha = 0,05). Tingginya pola komunikasi disfungsional dapat memberikan efek negatif pada remaja untuk dapat melakukan berbagai penyimpangan