Hubungan antara motivasi diri dengan kualitas hidup pasien kanker di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya

Kanker dapat menyebabkan kematian pada individu. Pasien kanker mengalami tahapan penolakan, marah, tawar menawar, depresi, penerimaan. Kondisi tersebut mempengaruhi kualitas hidup. Motivasi diri untuk berpikir positif agar mencapai kualitas hidup yang baik. Tujuan penelitian menjelaskan hubungan antara motivasi diri dengan kualitas hidup pasien Kanker. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional. Populasi adalah pasien kanker di Pucang Sewu Surabaya sebanyak 34 orang. Sampelnya sebagian dari populasi dengan kriteria inklusi yaitu pasien compos mentis, tidak memiliki gangguan persepsi sensori (buta, tuli, bisu), Pasien sedang menjalani pengobatan kemoterapi dan atau penyinaran. Jumlah responden 24 responden. Variabel dependen motivasi diri dan independen kualitas hidup. Alat ukur menggunakan kuisioner skala likert. Uji hipotesis menggunakan statistic Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikasn antara motivasi diri dengan kualitas hidup pasien kanker. Hubungan positif yang berkekuatan sedang, ini menunjukan hubungan searah berarti motivasi diri tinggi mengakibatkan kualitas hidup tinggi, atau motivasi diri rendah mengakibatkan kualitas hidup rendah. Semakin tinggi motivasi dari dalam diri, maka semakin baik kualitas hidup yang akan di peroleh. Hal ini memungkinkan perawat untuk selalu memberikan motivasi di setiap asuhan keperawatan paliatif pada pasien kanke