Perbedaan efektivitas pemberian teknik relaksasi nafas dalam dengan teknik relaksasi genggam jari terhadap skala intensitas nyeri pada pasien Post Operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Ibu dan Anak Lombok Dua Dua Surabaya

Persalinan sectio caesarea menyisakan nyeri post operasi bagi ibu yang menjalaninya. Relaksasi nafas dalam dan genggam jari merupakan relaksasi yang banyak digunakan untuk mengurangi skala intensitas nyeri. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan efektivitas kedua teknik ini terhadap skala intensitas nyeri pada pasien post SC. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan nonequivalent control group. Populasinya adalah 49 orang ibu Post SC. Metode samplingnya adalah purposive sampling dengan sampel 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok intervensi. Variabel bebas adalah teknik relaksasi nafas dalam dan teknik relaksasi genggam jari sedang variabel terikat skala intensitas nyeri. Alat ukurnya menggunakan standar operasional prosedur (SOP) dan instrumen skala pengukuran intensitas nyeri numeric rating scale (NRS). Hasil penelitian didapatkan p-value sebesar (0,729) > α (0,05), yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara teknik relaksasi nafas dalam dan teknik relaksasi genggam jari. Ini berarti bahwa kedua teknik ini dapat diajukan pada pasien post operasi sectio caesarea untuk dipilih tanpa membedakan efektivitas keduanya. Pasien dapat memilih salah satu teknik sesuai situasi dan kondisi yang mendukung pemulihan kesehatannya