Pendeteksian kecurangan laporan keuangan menggunakan analisis teori Fraud Triangle

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan menggunakan analisis teori fraud triangle. Variabel independen yang digunakan adalah tekanan yang diproksikan dengan stabilitas keuangan, tekanan eksternal, kebutuhan keuangan pribadi, dan target keuangan, kesempatan diproksikan dengan kondisi industri, ketidakefektifan pengawasan, dan struktur organisasi, dan rasionalisasi yang diproksikan dengan rasionalisasi. Objek penelitian adalah laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 38 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Sumber data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan dapat mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan dengan menggunakan perubahan asset dan leverage, kesempatan dapat mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan dengan menggunakan piutang usaha, dan rasionalisasi dapat mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan dengan menggunakan pergantian auditor. Kata Kunci : Kecurangan, tekanan, kesempatan, rasionalisas