Analisis faktor- faktor persepsi konsumen terhadap image pasar tradisional di Surabaya

Seiring dengan berkembangnya ritel modern yang saat ini telah bertumbuh pesat, sehingga terjadi anomali di pasar tradisional. Hal ini dikarenakan adanya perubahan pola perilaku yang ada di masyarakat. Pasar tradisional tidak hanya tempat berbelanja bagi konsumen. Tetapi mereka dapat berinteraksi secara langsung dengan penjual atau sesama konsumen, membangun relasi satu dengan yang lain, dan mencari informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hal yang dipersepsikan konsumen terhadap image pasar tradsional di Surabaya . Penelitian ini menggunakan analisis eksploratori dengan metode pengumpulan data kuisioner yang dibagikan secara langsung ke responden. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumalh 100 orang konsumen pasar tradisional yakni ibu – ibu rumah tangga yang berusia minimal 20 tahun . Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa 29 indikator yang telah dibuat layak untuk diteliti lebih lanjut. Kemudian dari 29 indikator ini direduksi menjadi 7 faktor utama hal yang dipersepsikan di pasar tradisional. 7 faktor utama ini adalah harga, pelayanan, variasi kualitas, kualitas pembanding, lingkungan fisik, lokasi, dan keberagaman barang