Prarencana Pabrik Kopi Instan Rendah Kafein kapasitas 37.500 kg / hari

Indonesia adalah negara yang terletak di garis katulistiwa dengan iklim tropis. Kondisi lingkungan dengan iklm tropis sangat cocok untuk tanaman kopi, sedangkan tanaman kopi hanyak terdapat di lndonesia terutama jenis kopi robusta. Daerah penghasilan kopi robusta terbesar di Indonesia adalah Lampung Barat. Kopi banyak diolah menjadi berbagai macam produk kopi mix. Namun, seiring berkembangnya zaman masyarakat lebih memiikirkan alasan kesehatan dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Produk kopi yang beredar di pasaran merupakan kopi yang masih banyak mengandung kafein dimana kafein jika dikonsumsi secara berlebihan akan mengganggu kesehatan. Oleh sehab itu, di rencanakan Pabrik Kopi Instan Rendah Kafein. Metode yang digunakan adalah ekstrasi (cair-cair) kafein dari kopi. Solven yang di gunakan dalam ekstrasi ini yaitu etil asetat karena etil asetat tidak berhaya bagi manusia ( telah disetujui oleh FDA). Etil asetat yang ditambahkan sebesar 1,5 x dari larutan kopi yang akan diekstrak. Filtrat kopi dan kafein yang terikut dalam etil asetat kemudian dipisahkan . Filtrat kopi dipekatkan kemudian diuapkan kadar airnya sehingga akan didapatkan kopi instan rendah kafein. Limbah yang diproduksi dari proses ini dapat dimanfaatkan dengan dijual. Prarencana Pabrik Kopi Instan Rendah Kafein ini akan beroperasi secara semi kontinyu 24 jam/hari dan 330 han/tahun. Gambaran dari Parencana Pabrik Kopi Instan Rendah Kafein dengan metode ekstraksi dengan etil asetat sebagai berikut : Kapasitas : 37.500 kg/hari Proses : Ekstraksi dengan menggunakan solven etil asetat Jenis Operasi : semi kontinyu Sistem Operasi : 3 batch/hari, 24 jam/hari, 330 hari/tahun Produk : Kopi Instan Rendah Kafein Bahan Baku : Biji Kopi Robusta Utilitas - Air : 450.133, 1 kg/hari -Batubara : I 120,611S 1 kg/hari -Listrik : 175 KW/hari - Lokasi : Lampung Barat -Jumlah tenaga Kerja : 102 orang -Bentuk perusahaan : Perseroan terbatas Analisa Ekonomi Modal tetap Rp. 165.031115030,63 -Modal Kerja Rp 48.538.563.479,60 -Biaya produksi Rp. 240.420. 495,50 -Hasil Penjualan Rp. 649.947.571.600 - Titik impas 11,40