Penentuan differensiasi produk guna menentukan strategi pemasaran produk teh botol Frestea

Pengembangan produk teh botol seringkali disertai dengan perubahan kondisi pasar, perubahan kondisi eksternal makro, dan perubahan peta persaingan. Salah satu upaya yang dapat ditempuh dalam menghadapi situasi ini adalah menentukan differensiasi produk dimana manajemen dapat memperhatikan strategi produk teh botol dan menciptakan keunggulan bersaing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui differensiasi produk perusahaan dengan pesaingnya dalam target market yang sama dan untuk mengetahui kekuatan, ancaman, peluang, dan kelemahan dari Frestea serta menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif dan memberikan masukan-masukan bagi perusahaan. Dalam penelitian ini responden yang ingin dicapai berjumlah 100 orang yang pernah mengkonsumsi / menjual keempat merek teh botol yaitu Frestea, Sosro, Tekita, dan S-tea. Untuk analisis yang digunakan adalah analisis multidimensional dan analisis SWOT. Hasil penelitian dengan menggunakan diffrensiasi produk adalah: Frestea memiliki ciri tersendiri yaitu memiliki aroma melati yang menunjukkan keunggulan dari Frestea, analisis SWOT menunjukkan bahwa kelemahan Frestea pada volume/isi teh botol, dan sub distributor. Kekuatan Frestea terletak pada rasa aroma melati, produk dari Coca Cola dan Nestle. Peluang Frestea adalah besarnya penduduk Indonesia, memperluas jaringan distribusi. Dan ancaman bagi Frestea adalah muncul pesaing dengan rasa teh aroma buah dalam kemasan kotak dan botol (Fruitea) dan terdapat banyak perusahaan teh botol dengan biaya produk yang rendah sehingga mampu menekan harga jual seperti S-tea dan alternatif strategi pemasaran yang dapat dilakukan Frestea adalah jumlah sub distributor yang kurang potensial bagi produk Teh botol Frestea lebih diperketat. Alasan pemilihan program tersebut adaIah selama ini banyak sub distribusi Coca cola yang tidak memenuhi target yang ditetapkan serta biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar untuk melakukan strategi ini