Analisis piutang usaha untuk pengendalian internal di PT. Gawih Jaya

PT. Gawih Jaya merupakan perusahaan yang memproduksi sekaligus menjadi distributor rokok. Dalam melakukan transaksi penjualan perusahaan menggunakan dua sistem yaitu penjualan tunai dan kredit. Agar kedua sistem tersebut dapat berjalan lancar maka PT. Gawih Jaya melakukan pengendalian internal. Pengendalian internal yang diterapkan harus memberi manfaat, yaitu mampu meningkatkan efektivitas serta efisiensi operasi. Selain itu analisis juga diperlukan agar risiko yang terjadi dapat teratasi. Contohnya: keterlambatan dalam membayar piutang, tertanamnya modal dalam piutang. Siklus penjualan kredit di PT. Gawih Jaya timbul dikarenakan adanya kebijakan penjualan kredit dan mengundang dua hal yang mungkin terjadi bersamaan yaitu kelebihan dan kelemahan pengendalian internal penjualan kredit. Pelanggan di PT. Gawih Jaya diberi kebebasan untuk membayar dengan cara mencicil, piutang usaha yang tidak dapat ditagih akan dimasukan ke dalam rekap masalah serta dibagi menjadi dua, yaitu penghapusan piutang dan pengakuan piutang usaha. Selain itu akan dibuat tabel umur piutang agar lebih jelas. Pengendalian internal piutang usaha yang mengacu pada kerangka kerja COSO pada unsur-unsur pengendalian internal, unsur penentuan risiko, unsur aktifitas pengendalian, unsur komunikasi dan informasi, unsur lingkungan pengendalian serta pemantauan atau pengawasan. Berdasarkan analisis yang telah diuraikan maka ditarik kesimpulan bahwa penjualan kredit di PT. Gawih Jaya terdapat pengendalian internal untuk menghindari kesalahan dan mengatasi kelemahan yang terjadi. Untuk memperlancar semua itu, tentu pelanggan juga berpengaruh dalam memperlancar keluar masuknya kas, oleh karena itu perusahaan dapat memberikan diskon agar pelanggan dapat melunasi hutangnya tepat waktu dan memilih pelanggan yang berpotensi dalam menjalakan transaksi penjualan kredit.