Pengaruh persepsi kemudahan, fitur layanan dan persepsi manfaat terhadap minat menggunakan dana : studi kasus pada masyarakat Desa Sarirejo Kaliwungu, Kendal

Kemajuan di bidang teknologi, telekomunikasi, dan informasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan berbasis internet pelaku bisnis tidak perlu lagi mengalami kesuliltan dalam memperoleh informasi apapun untuk menunjang aktivitas bisnisnya. Dengan adanya sistem pembayaran non tunai di online shop ini membuat masyarakat khususnya mahasiswa lebih mudah untuk melakukan transaksi. Adanya penggunaan uang elektronik yang meningkat di kalangan masyarakat saat ini dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam berkonsumsi. Karena kemudahan dalam bertransaksi memungkinkan seseorang lebih mudah membelanjakan uangnya, dalam hal ini penggunaan uang elektronik merupakan yang paling mudah dijangkau dari kalangan masyarakat menengah kebawah sampai menengah atas. Banyak beredar uang elektronik untuk jaman sekarang salah satunya DANA yang banyak digunakan. Metodologi dalam penelitian ini mengunakan penelitian kuantitatif, dimana sumber datanya menggunakan data primer dari penyebaran pernyataan kuesioner pada masyarakat desa Sarirejo, Kec. Kaliwungu, Kab. Kendal . Populasi penelitian ini adalah masyarakat desa. Sarirejo kec. Kaliwungu, Kab. Kendal dan sampel yang digunakan adalah random sampling sebesar 125 responden. Hasil dari peritungan spss bahwa Persepsi kemudahan berpengaruh positif terhadap minat menggunakan terbukti. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 4,320 lebih besar dari t tabel 1,660 dengan nilai sig. sebesar 0,000 1,660 dengan nilai sig. sebesar 0,071 > 0,05 (tidak signifikan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat berpengaruh positif terhadap minat menggunakan berpengaruh positif terhadap minat beli. Hal ini dibuktikan dengan, nilai t hitung sebesar 6,090 lebih besar t tabel yaitu 1,660 dengan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 (signifikan)