Metode bimbingan dan penyuluhan Islam dalam mengatasi kecemasan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak

Masyarakat di Desa Sumberejo yang terdampak pandemi Covid-19 memiliki problem kecemasan. Kecemasan yang dialami yaitu kecemasan ringan hingga kecemasan berat. Kecemasan yang dialami masyarakat terdampak Covid-19 membuat kegiatan rumah dan berkumpul antar warga sangat terganggu. Problem kecamasan yang dialami masyarakat di Desa Sumberejo sangat membutuhkan bantuan dengan menggunakan Bimbingan Penyuluhan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kondisi kecemasan masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Sumberejo kecamatan Mranggen kabupaten Demak 2) Untuk mengetahui metode Bimbingan dan Penyuluhan Islam dalam mengatasi kecemasan masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Sumberejo kecamatan Mranggen kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data dengan metode yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari ringkasan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subyek penelitian ini yaitu Pemerintah Desa, Tokoh Agama, dan Masyarakat di Desa Sumberejo Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi kecemasan masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Sumberejo sebelum mendapatkan bimbingan dan penyuluhan Islam yaitu tingkat kecemasan yang dialami masyarakat dominan sedang, ada pula masyarakat yang mengalami kecemasan ringan, dan tinggi. Gejala kecemasan ringan berupa gelisah, tangan gemetar, dan ketegangan otot. Gejala kecemasan sedang berupa gelisah, sulit konsentrasi, sulit tidur, bingung, sakit kepala, mual dan muntah. Sedangkan gejala kecemasan tinggi berupa merasa takut dan bingung, gelisah, tidak bisa tidur, sakit kepala, mual, muntah, demam, menarik diri dan merasa sulit berfikir jernih. Kondisi kecemasan masyarakat terdampak Covid-19 membuat masyarakat merasa khawatir jika di asingkan atau dikucilkan oleh masyarakat lain karena dikait-kaitkan dengan virus Covid-19, cemas jika kehilangan keluarga dan terpisah dengan keluarga, serta khawatir jika kehilangan mata pencaharian. Kondisi kecemasan masyarakat di desa Sumberejo setelah mendapatkan bimbingan dan penyuluhan Islam mulai membaik dengan kembalinya aktivitas sehari-hari, tetapi perasaan takut dan khawatir masih sedikit terasa. Metode bimbingan dan penyuluhan Islam dalam mengatasi kecemasan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Desa Sumberejo adalah pertama, melakukan sosialisasi yang dilakukan oleh tim satgas dengan tujuan agar warga mengenal virus, bahaya, serta gejala yang di timbulkan dan bagaimana mengantisipasinya, . Kedua, pemerintah desa mengadakan penyediaan bantuan kesehatan dengan cara pembagian masker, mengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pemberian bantuan pandemi Covid-19, dan penyediaan vaksinasi Covid-19. Ketiga, memberikan penyuluhan Islam melalui pengajian virtual secara tidak langsung melalui grup whatsapp yang di bimbing oleh pemuka agama. Pengajian virtual yang dilakukan bertema sabar, ikhtiar, dzikir, dan berprasangka baik. Kegiatan ini dilakukan satu kali dalam seminggu disetiap hari senin malam selasa