Pengaruh daya tarik iklan online shop dan intensitas mengakses media sosial terhadap pembelian impulsif (impulsive buying) pada mahasiswa Psikologi di Kota Semarang

Pembelian impulsif (impulsive buying) adalah sebuah perilaku pembelian tanpa perencanaan dan tidak terduga yang dilakukan secara spontan, cepat dan terburu-buru yang didasari oleh aspek psikologis emosional seperti hasrat, mood dan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh daya tarik iklan online shop dan intensitas mengakses media sosial terhadap pembelian impulsif (impulsive buying) pada mahasiswa psikologi di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif regresional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Sedangkan analisis data menggunakan bantuan SPSS 26.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai uji t untuk t hitung variabel daya tarik iklan online shop adalah t hitung 5,691 > 1,984 (t tabel), artinya daya tarik iklan online shop memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelian impulsif (impulsive buying). Pada variabel intensitas mengakses media sosial nilai t hitung 2,936 > 1,984 (t tabel), artinya intensitas mengakses media sosial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelian impulsif (impulsive buying). Hasil uji F hitung pada penelitian ini adalah 120,449 > 3,09 (F tabel). Hal tersebut menyatakan bahwa daya tarik iklan online shop dan intensitas mengakses media sosial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelian impulsif (impulsive buying). ABSTRACT: Impulsive buying is an unplanned and unexpected buying behaviour that is carried out spontaneously, quickly and rashly. It is based on emotional psychological aspects such as desires, moods and emotions. This study aimed to empirically determine and test the influence of the attractiveness of online shop advertisements as well as the intensity of accessing social media on impulsive buying in psychology students in Semarang City. This study used a quantitative regression approach. Sampling in this study used purposive sampling with a sample size of 100 respondents and the data analysis using SPSS 26.0 for windows. Based on the results of the study, the t-test value for the t-count of the attractiveness of online shop advertising variables is t-count 5.691 > 1.984 (t table), which means that the attractiveness of online shop ads has a significant influence on impulsive buying. In the variable intensity of accessing social media, the t-count value is 2,936 > 1,984 (t table), which means that the intensity of accessing social media has a significant effect on impulsive buying. The results of the calculated F test in this study are 120.449 > 3.09 (F table). It states that the attractiveness of online shop advertisements and the intensity of accessing social media has a significant influence on impulsive buying