Hubungan kekerabatan fenetik kopi robusta di Kabupaten Jepara, Semarang, dan Kendal berdasarkan karakter morfologi

Kopi robusta merupakan hasil sektor perkebunan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Kabupaten Jepara, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal merupakan beberapa daerah di Jawa Tengah yang memiliki potensi alam perkebunan kopi dengan luas daerah dan kondisi ekologi yang berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan karakter morfologi kultivar kopi robusta dan menganalisis hubungan kekerabatan fenetik kopi robusta yang ditanam di beberapa daerah di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan sampel 15 tanaman kopi robusta yang dikoleksi dari 3 lokasi yaitu di Kabupaten Jepara, di Kabupaten Semarang, dan di Kabupaten Kendal. Pada penelitian ini digunakan metode observasi terhadap karakter morfologi dan metode wawancara untuk data tambahan. Data variasi morfologi dan hasil wawancara dianalisis secara deskriptif. Data 16 karakter morfologi dianalisis secara klaster menggunakan aplikasi NTSys yang menghasilkan dendogram. Dendogram menunjukkan hubungan kekerabatan fenetik antar 15 individu kopi robusta. Analisis klaster menghasilkan dendogram dengan koefisien kemiripan terendah sebesar 61% dan tertinggi sebesar 94%, menunjukkan bahwa kopi robusta di 3 lokasi memiliki variasi yang rendah. Dua kelompok besar pada dendogram yang memiliki koefisien kemiripan sebesar 61% yakni Kelompok I, terdiri atas koleksi dari Kabupaten Jepara dan Kabupaten Kendal yang memiliki ukuran buah kopi cenderung besar, serta Kelompok II terdiri atas koleksi dari Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal yang memiliki ukuran buah kopi cenderung kecil. Koleksi 15 kopi robusta tidak mengelompok berdasarkan lokasi asalnya