Pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) : studi pada BUMDes Gerbang Lentera Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang

Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu konsep pembangunan ekonomi dimana semua unsur desa berada pada posisi yang setara, tumbuh bersama dan saling mengisi kekosongan, menurut (Utami, 2019) pemberdayaan dilakukan untuk mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan kegiatan ataupun program, khususnya program BUMDes. Pada PDTT No. 5 Tahun 2015 tentang Badan Usaha Milik Desa secara garis besar tertulis bahwa BUMDes merupakan salah satu lembaga perekonomian masyarakat pedesaan yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat pedesaan (Sari, 2016). Melalui program yang ada di Desa Lerep diantaranya program ekonomi desa berupa bidang usaha ekonomi desa, toko gotong royong dan bidang usaha catering. Program kampung iklim yaitu bidang pengelolaan sampah serta program pengelolaan pariwisata yaitu wisata kuliner, edukasi, embung sebligo dan curuk Indrakila. Dari berbagai program tersebut, BUMDes Gerbang Lentera memiliki pola pemberdayaan dan prinsip pengembangan dalam peningkatan kesejahteraan serta keamandirian masyarakat Desa Lerep. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan tujuan menganalisis atas jawaban yang diajukan di lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, serta analisis datanya menggunakan pendekatan deduktif, dimana analisis dari hal umum ke khusus yang tahapannya terdiri mulai reduksi data, penyajian data dan teknik verifikasi atau kesimpulan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana program pemberdayaan masyarakat Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang melalui BUMDes dan untuk mengetahui proses pelaksanaan BUMDes di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes Gerbang Lentera berjalan dengan baik karena adanya 3 (empat) konsep pemberdayaan yang melekat pada BUMDes Gerbang Lentera tersebut. Disamping itu proses pelaksanaan dan implementasi dari program BUMDes dapat membantu masyarakat meningkatkan perekonomian warga Desa Lerep melalui usaha-usaha desa