Pendayagunaan zakat, infak dan sedekah dalam mengatasi kemiskinan: studi kasus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga

Nama Rahmawati Nur Triana (1601036018) Penelitian dengan judul “Pendayagunaan Zakat, Infak dan Sedekah Dalam Mengatasi Kemiskinan (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purbalingga)”. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh angka kemiskinan Kabupaten Purbalingga yang menduduki nomor tiga di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu usaha menangani kemiskinan adalah dengan mencipatakan program kegiatan masyarakat yang dapat merubah keadaan perekonomian, sosial seperti kemiskinam dan kesejahteraan masyarakat. Dalam undang-undang dijelaskan bahwa kabupaten/kota se-Indonesia memiliki badan amil zakat nasional (BAZNAS) yang memiliki tugas sebagai badan pengumpul, penghimpun, pendistribusi dan pendayaguna dana zakat. Sehingga bergeraklah BAZNAS Purbalingga menghimpun dana zakat yang nantinya didayagunakan untuk membantu masyarakat Purbalingga sebagai cara mengatasi kemiskinan. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik triangulasi data. Adapun yang menjadi fokus penelitian ialah bagaimana program pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Purbalingga dalam upaya mengatasi kemiskinan dan hasil dari pendayagunaan zakat, infak sedekah dalam mengatasi kemiskinan di Kabupaten Purbalingga?. Adapun yang menjadi tujuan di penelitian ini ialah untuk mengetahui program pendayagunaan zakat, infak dan sedekah dalam mengatasi kemiskinnan dan hasil yang didapatkan dari pendayagunaan ? Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendayagunaan zakat, infak sedekah dalam mengatasi kemiskinan berupa 1) Membuat program zakat produktif untuk mengatasi kemiskinan 2) Program tersebut seperti pemberian modal usaha ekonomi umat, bantuan perlengkapan alat modal usaha ekonomi umat, pelatihan ketrampilan dan kampung binaan 3) Di dukung dengan program penyaluran di bidang pendidikan dan program purbalingga peduli (muallaf). 4) Program yang diberikan kepada mustahik mampu merubah mustahik menjadi muzakki dengan melalui proses dan semangat dalam mendayagunakan kemapuan dalam diri mustahik. 5) Mampu merubah keadaan perekonomian mustahik seperti meningkatnya hasil jual produksi kopi, gula semut, parfum. Melatih kesabaran dalam mengembangkan kemampuan melalui kampung binaan dan pelatihan. Penyaluran program pendyagunaan dana zakat di seluruh desa Kabupaten Purbalingga secara bergilir sesuai permintaan dan keadaan mustahik. Di samping itu terdapat faktor pendukung dalam diri mustahik sebagai penerima program dengan niat, mental, semangat, kerja keras dan adanya pihak BAZNAS yang menjadi fasilitator berjalannya program tersebu