LANDASAN DAN TEORI PROGRAM Agrowisata Kopi di Kabupaten Temanggung Dengan Pendekatan Analogi Arsitektur

Agrowisata Kopi merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai objek wisata. Potensi pertanian dapat berupa pemandangan alam, kawasan pertanian, maupun ciri khas dan keragaman aktivitas produksi dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya. Desa Tlahab pada Kabupaten Temanggung memiliki potensi pada bidang keindahan alam, pertanian serta perkebunan kopi dan tembakau. Kabupaten Temanggung merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang mempunyai nilai produksi kopi yang tinggi. Kopi Temanggung memiliki karakter yang kuat sehingga penikmat kopi mulai tertarik untuk mengetahui proses pengolahan kopi dari kebun kopi. Produsen kopi di Temanggung tersebar di 20 kecamatan dan terdapat banyak Roaster yang sudah memiliki pasarnya masing-masing hingga memiliki perkebunan kopi sendiri. Adanya rencana pengembangan infrastruktur pada kawasan Purwomanggung, dapat mengembangkan aksesbilitas yang dapat menangkat potensi wisata di Kabupaten Temanggung. Agrowisata kopi ini berfungsi sebagai sarana wisata alam yang memberikan edukasi tentang pengolahan kopi yang dikemas dalam perjalanan wisata dalam fasilitas museum kopi. Agrowisata ini ingin menonjolkan tentang kopi Temanggung dengan mengangkat tema desain arsitektur analogi. Dengan melalui rancangan analogi arsitektur secara langsung dan simbolik maka dapat menonjolkan karakteristik kopi Temanggung. Kata kunci: Agrowisata, Arsitektur Analogi, Kopi, Temanggun