PELAKSANAAN INSENTIF PPH PASAL 25 STUDI KASUS PADA PT RMB

PPh Pasal 25 adalah angsuran pajak penghasilan yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak untuk setiap bulannya dalam tahun pajak berjalan. Pandemi Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia menyebabkan pemerintah harus bekerja keras dalam menanggani pandemi tersebut, dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur tentang Insentif Pajak yang dapat dimanfaatkan oleh setiap pelaku usaha yang terdampak pandemi sesuai dengan lampiran yang tertera didalamnya. PT RMB merupakan Wajib Pajak PPh Pasal 25 yang mendapatkan manfaat PMK Nomor 86 tahun 2020 dan PMK Nomor 110 tahun 2020. PT RMB mendapatkan fasilitas insentif berupa potongan angsuran pajak PPh Pasal 25 sebesar 30% pada PMK Nomor 86 tahun 2020 dan 50% pada PMK Nomor 110 tahun 2020. Dalam berjalannya proses perpajakan PT RMB tidak hanya mengalami keuntungan, melainkan juga mengalami kerugian. Khususnya pada tahun pajak 2020, PT RMB mengalami kerugian fiskal, sehingga PT RMB melakukan pemindahbukuan perpajakan pada kelebihan bayar pada tahun 2020. Kata kunci: PPh Pasal 25, Insentif Pajak, Pemindahbukua