PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PUASA KELAS VIII DI MTs MA’ARIF NU 2 SUTOJAYAN KABUPATEN BLITAR

Skripsi dengan judul “Pengaruh model pembelajaraan problem solving terhadap hasil belajar siswa pada materi puasa kelas VIII di MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Kabupaten Blitar” ini ditulis oleh Achmad Taufiq, NIM 12201173216, fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan, jurusan Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Yang di bombing oleh Prof. Dr. H. Imam Fu’adi,M.Ag. Kata kunci : problem solving, hasil belajar Penggunaan model pembelajaran dalam proses pembelajaran sangatlah penting, karena untuk mempermudah dalam menjelaskan materi secara menyeluruh serta tergambar dalam angan siswa. Dalam proses Pembelajaran banyak siswa yang jenuh, hal ini disebabkan karena kurangnya model pembelajaran yag digunakan oleh guru dalam proses penyampaian materi.Untuk mengatasi permasalahan peserta didik dalam pembelajaran daring, perlu penerapkan media pembelajaran yang bervariatif dan sesuai dengan materi untuk meningkatkan efektifan dan hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem solving terhadap hasil belajar siswa pada materi puasa kelas VIII Di MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Kabupaten Blitar, 2. Untuk mengetahui nilai efektifitas pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar siswa pada materi puasa kelas VIII Di MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi experiment design nenoquivalen control grup design. Penentuan dalam penelitian ini menggunakan Teknik purpose sampling dengan membandingkan nilai pretest dan posttest peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah 76 peserta didik yang terbagi masing-masing 38 peserta didik pada kelas kontrol dan 38 peserta didik pada kelas experiment. Instrumen ini berupa 20 butir soal pelihan ganda yang sudah divalidasi oleh ahli dan divalidasi oleh empiris oleh peserta didik yang bukan termasuk sample penelitian. Reabilitas intrumen soal sebesar 0,875 dengan karegori sangat reability. Uji prasyarat dalam penelitian ini memiliki nilai nirmalitas 0,09 ≥ 0,05 denga kategori terdistribusi normal. Sementara untuk nilai homogenitas memiliki nilai 0,43 ≥ 0,05 yang berarti data terdistribusi homogen Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara model pembelajaran problem solving dengan peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini berdasarkan perhitungan uji t nilai thitung sebesar 2700 > ttabel 2024. Nilai signifikas sig.(2 tailed) menunjukan nilai 0,009 < 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa Ha dierima dan Ho ditolak. Sehingga ada pengaruh antara model pembelajaran problem solving dengan peningkatan pembelajaran fiqih. 2) pembelajaran fiqih menggunakan model pembelajaran prolem solving cukup efektif untuk meningkatkaan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Kabupaten Blitar. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai N-Gains yang diperoleh sebesar 59,67% termasuk kategori cukup efektif