PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MTsN 6 TULUNGAGUNG PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dan hanya beberapa siswa yang sudah dapat berpikir secara kritis, serta hasil belajar siswa yang masih banyak dibawah KKM. Hal ini disebabkan siswa malas untuk membaca buku ataupun mencari buku terkait dengan materi pembelajaran, selain itu dalam proses pembelajaran model pembelajaran yang digunakan masih menggunakan model pembelajaran konvensional tanpa melibat siswa secara langsung. Dengan demikian perlu adanya suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung sehingga siswa mampu menemukan suatu konsep dalam pembelajaran serta aktif dalam berdiskusi bersama kelompoknya dan saling bertukar pendapat yang nantinya akan lebih mudah dan meresap dalam ingatannya. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah diterapkannya model pembeljaran discovery learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung pada materi sistem organisasi kehidupan. (2) Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung pada materi sistem organisasi kehidupan. (3) Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung pada materi sistem organisasi kehidupan. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTsN 6 Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian quasi eksperiemen atau penelitian semu dengan desain yang dipakai penelitian adalah non-equivalent control group design. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung. Teknik pengumpulan yang digunakan tes soal kemampuan berpikir kritis serta hasil belajar dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar soal kemampuan berpikir kritis dan lembar soal hasil belajar. Dalam pengolahan datanya menggunakan beberapa uji, uji instrument yaitu uji validitas dan reliabilitas, selanjutnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji homogenitas dan uji normalitas, yang terakhir dilakukan uji hipotesis yaitu uji t-test dan uji manova. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh menggunakan model pembelajaran discovey learning terhadap kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diketahui bahwa Sig 0,000<0,05. (2) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran discovey learning terhadap hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diketahui bahwa Sig 0,000< 0,05. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diketahui bahwa Sig 0,000< 0,05