PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MTs HASAN MUCHYI PAGU KEDIRI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di MTs Hasan Muchyi Pagu Kediri yang menunjukkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA tergolong rendah dibandingkan dengan nilai mata pelajaran lain. Hasil belajar tersebut salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru pada saat penyampaian materi di kelas. Model pembelajaran yang digunakan adalah model konvensional dengan teknik ceramah, pemberian soal dan tanya jawab. Jika model pembelajaran tersebut digunakan terus-menerus akan berdampak pada keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran dan berpengaruh pada hasil belajarnya. Sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, dapat digunakan model pembelajaran lain yang lebih bisa memancing keaktifan dan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan khususnya pada mata pelajaran IPA adalah model pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu metode pembelajaran yang menghadirkan masalah sehari-hari sebagai permulaan untuk melaksanakan pembelajaran. Penggunaan model PBL mampu membuat pelajaran di dalam kelas lebih baik. Jika model PBL digunakan dalam proses pembelajaran, diharapkan mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) menganalisis pengaruh penerapan problem based learning terhadap keaktifan siswa MTs Hasan Muchyi Pagu, 2) menganalisis pengaruh penerapan problem based learning terhadap hasil belajar siswa MTs Hasan Muchyi Pagu, dan 3) menganalisis pengaruh penerapan problem based learning terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa MTs Hasan Muchyi Pagu Kediri pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian quasy experimental yaitu nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Hasan Muhyi Pagu Kediri. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A sebagai kelas kontrol dengan jumlah 28 siswa dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 26 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu probability sampling jenis simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan uji manova. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh yang signifikan penerapan problem based learning terhadap keaktifan siswa MTs Hasan Muchyi Pagu Kediri. Dari analisis data diperoleh nilai signifikansi 0,000 dimana 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. (2) Ada pengaruh yang signifikan penerapan problem based learning terhadap hasil belajar siswa MTs Hasan Muchyi Pagu Kediri. Dari analisis data diperoleh nilai signifikansi 0,000 dimana 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. (3) Ada pengaruh yang signifikan penerapan problem based learning terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa MTs Hasan Muchyi Pagu Kediri. Dari analisis data diperoleh nilai signifikansi 0,000 dimana 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima