PENAFSIRAN AYAT-AYAT TAFAKKUR DALAM KITAB TAFSIR AL-IBRĪZ KARYA K.H. BISRI MUSTOFA

Tafakkur merupakan suatu jalan untuk memperoleh pengetahuan dengan perenungan sebagai bentuk keluasan makna Al-Qur’ān. Sepertihalnya keterangan-keterangan yang sudah dituturkan dalam Al-Qur’an, Allah SWT memberi keterangan agar kalian semua berfikir hingga melakukan tindakan yang lebih baik (patut) dan lebih bermanfaat. Pernyataan tersebut merupakan salah satu bentuk sajian tafsiran Kyai Bisri Mustofa dalam Tasfir Al-Ibriz. Bagaimana tafsiran ayat-ayat tentang tafakkur pada Tafsir Al-Ibriz milik Kyai Bisri Mustofa. Bagaimana implementasi tafakkur penafsiran K.H. Bisri Mustofa dengan konteks masa kini. Untuk mengetahui tafsiran ayat-ayat tafakkur dalam Tafsir Al-Ibriz milik Kyai Bisri Mustofa juga implementasi tafakkur penafsiran Kyai Bisri Mustofa. Metode dalam kajian ini memakai pendekatan tematik tokoh yang menemukan dua poin signifikan. Pertama, Kyai Bisri Mustofa dalam menafsirkan ayat-ayat tentang tafakkur dengan varian redaksi, tafakkur dimaknai dengan mikir, piker-pikir, angen-angen, mikir lan angen-angen kang temenan. Kedua, implementasi tafakkur menurut Kyai Bisri Mustofa kaitannya dengan konteks saat ini, menerapkan kegiatan tafakkur dengan aktifitas perenungan dengan sungguhsungguh sesuai konteks yang ada pada Al-Qur’an. Kata kunci: Tafakkur, Al-Ibrīz, Kyai Bisri Mustof