HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KECEMASAN PADA ANAK DIDIK DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I BLITAR

Kecemasan merupakan reaksi pada fisik dan psikologis yang terjadi pada individu. Individu yang mngalami kecemasan akan merasakan gangguan seperti perasaan gelisah, gugup, dan rasa khawatir. Mereka lebih sensitif dan mudah marah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dan kecemasan pada anak didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Blitar. Metode penelitian menggunakan kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Blitar, dengan jumlah sampel sejumlah 37 narapidana. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala likert yang terbagi menjadi dua skala yaitu skala penerimaan diri dan skala kecemasan. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling total. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas dan uji linieritas. Sedangkan uji hipotesis menggunakan korelasi product moment dengan signifikansi 0.56 dengan koefisien correlation -0.317 yang artinya tidak terdapat hubungan antara penerimaan diri dan kecemasan