PERAN BMT (BAITUL MAAL WA TAMWIL) DI KOTA BLITAR DALAM MEMBANTU PEMBERDAYAAN UMKM DI TENGAH PANDEMI COVID-19

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran BMT (Baitul Maal Wa Tamwil) Di Kota Blitar Dalam Membantu Pemberdayaan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19” ini ditulis oleh Ricky Very Kurniawan, Jurusan Perbankan Syariah, NIM 12401183177, Pembimbing Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyebaran covid-19 di Indonesia yang telah meluas berdampak pada segala aspek kehidupan yang sangat terasanya pada dampak kegiatan ekonomi yang didalamnya banyak kegiatan ekonomi yang terganggu dan berakibat ke semua badan atau lembaga perekonomian. Ditambah pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti pembatasan aktivitas atau social distancing. Kebijakan pemerintah ini dikeluarkan untuk mencegah penyebaran covid-19 yang turut memberikan dampak ke semua kegiatan ekonomi masyarakat termasuk kegiatan UMKM di Indonesia yang mengalami keterpurukan akibat pandemi covid-19. UMKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. Hubungan UMKM antara Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan UMKM sangat penting diperhatikan. Hal ini karena UMKM merupakan usaha yang mempunyai kontribusi besar sebagai salah satu tiang penyangga perekonomian Indonesia tetapi di sisi lain juga usaha yang rentan karena kurangnya akses permodalan. Lembaga Keuangan Syariah telah berperan sangat besar dalam pengembangan dan pertumbuhan masyarakat industri modern. Salah satu dari sekian banyak Lembaga Keuangan Syariah yang telah memiliki peranan besar dalam membangkitkan UMKM dari segi permodalan dan membantu pemberdayaan UMKM di masa pandemi covid-19 adalah BMT (Baitul Maal Wa Tamwil). Tujuan Penelitian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran BMT dalam memberdayakan UMKM di tengah pandemi covid-19 dan hasil pemberdayaan BMT dalam meningkatkan taraf usaha UMKM di tengah pandemi covid-19 di Kota Blitar. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Lokasi yang dijadikan penelitian adalah BMT di Kota Blitar terdiri dari BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo dan KSPSS BMT PETA Blitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran BMT di Kota Blitar dalam membantu pemberdayaan UMKM di tengah pandemi adalah memberikan kemudahan dalam permodalan, memberikan toleransi dalam pembayaran, melakukan pendampingan dan program pelatihan IT. Untuk dampak peran BMT di Kota Blitar dalam membantu pemberdayaan UMKM di tengah pandemi adalah mampu membuat usaha anggota tetap bertahan di tengah pandemi dan menstabilkan pendapatan UMKM. Kata Kunci : BMT, Pandemi Covid-19, Pemberdayaan, UMK