PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP MITOS PENGHALANG PERNIKAHAN ADAT JAWA DI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG

Artikel ini membahas mengenai pandangan masyarakat modern terkait adanya larangan pernikahan menggunakan adat Jawa khususnya larangan menikah di bulan Suro yang bertempat di Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Beberapa masyarakat yang masih meyakini terkait adanya tradisi tersebut tidak berani untuk melaksanakan pernikahan pada bulan Suro karena dianggap sebagai bulan yang tidak baik melangsungkan acara pernikahan. Berbeda dengan masyarakat modern yang cenderung tidak terlalu percaya tentang larangan tersebut dengan meyakini bahwa tidak akan berdampak buruk untuk kelangsungan rumah tangganya. Artikel ini dirancang menggunakan metode penelitan kualitatif, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik yang digunakan untuk penelitian ini adalah wawancara dengan beberapa masyarakat, tokoh agama dan tokoh budaya di Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung; observasi; dan dokumentasi. Kemudian hasil akan di analisis untuk menarik kesimpulan dari data yang didapat dari yang bersifat umum menuju yang bersifat khusus. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persepsi yang berbeda antara 2 lapisan masyarakat, antara masyarakat tradisional dan modern. Kata kunci: Pernikahan, Masyarakat Modern, Adat Jawa, Perubahan Sosia