PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII DI MTs DARUL ULUM 1 WIDANG TUBAN

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Penerapan Scaffolding untuk Meningkatkan Pemahaman Aritmatika Sosial Siswa Kelas VII di MTs Darul Ulum 1 Widang Tuban”. Ini ditulis oleh Nadia Alvi Nurussovi, NIM 17204163260, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, pembimbing Nur Cholis S. Pd.I., M. Pd. Kata Kunci : Scaffolding, Pemahaman, Aritmatika Sosial Penelitian ini sesuai dengan data yang ditemukan di lapangan bahwa adanya siswa yang masih kesulitan memahami materi aritmatika sosial serta scaffolding lebih banyak dimunculkan pada siswa yang mengalami kesalahan yaitu mereka yang memiliki kemampuan tingkat rendah dan sedang pada pembelajaran matematika. Oleh karena itu peneliti menerapkan Scaffolding untuk membantu meningkatkan pemahaman dan mengatasi kesulitan dalam menyelesaikan persoalan aritmatika sosial. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bahwa penerapan scaffolding dapat meningkatkan pemahaman aritmatika sosial siswa kelas VII di MTs Darul Ulum 1 Widang Tuban 2) untuk mendeskripsikan penerapan scaffolding dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VII di MTs Darul Ulum 1 Widang Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan dua siklus melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Ulum 1 Widang Tuban dengan menggunakan sampel kelas VII yang berjumlah 24 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan 1) Tes 2) Wawancara 3) Observasi 4) Dokumentasi, dan 5) Catatan Lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan scaffolding dapat meningkatkan pemahaman aritmatika sosial siswa kelas VII di MTs Darul Ulum 1 Widang Tuban. Nilai rata-rata 66.58 hasil belajar siswa pada tes akhir siklus I adalah dan mengalami peningkatan pada tes akhir siklus II dengan nilai rata-rata yaitu 85.16 Sedangkan siswa yang tuntas pada siklus I adalah 58.33% dan meningkat pada siklus II yaitu 91.67%. Untuk hasil pengamatan aktivitas siswa telah mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 80% meningkat menjadi 83.33% pada siklus II dengan kategori sangat baik. Adapun penerapan Scaffolding dalam pembelajaran matematika materi aritmatika sosial yaitu: 1) peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran 2) menjelaskan materi pembelajaran, 3) memberikan tugas belajar, 4) siswa diberikan kesempatan menyelesaikan jawaban 5) kemudian siswa diminta untuk menyelesaikan jawaban secara berkelompok heterogen, 6) memberikan bantuan berupa bimbingan, 7) mengarahkan siswa yang memiliki kemampuan tinggi untuk membantu siswa yang memiliki kemampuan rendah, 8) menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan memberikan tugas guna untuk penguatan materi