ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, RELIGIUSITAS, DAN KETERJANGKAUAN LOKASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI NASABAH DI BANK SYARIAH (Study Kasus Masyarakat Desa Pandansari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung)

Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Persepsi, Religiusitas, dan Keterjangkauan Lokasi Terhadap Minat Masyarakat Menjadi Nasabah Di Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung)” yang ditulis oleh Fitri Ni’matul Janah, NIM. 12401183022, Pembimbing Muhamad Aqim Adlan, M. E. I. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya masyarakat yang beragama Islam di Negara Indonesia serta terdapatnya lembaga keuangan yang pengoperasiannya berprinsip pada syariat Islam. Dengan terdapatnya lembaga keuangan yang pengoperasiannya berprinsip pada syariat Islam diharapkan agar mampu menarik minat masyarakat khususnya yang beragama Islam untuk bertransaksi dan memanfaatkan bank yang berprinsip pada syariat Islam yaitu bank syariah untuk menjadi nasabah di bank syariah, sehingga dapat menghasilkan feedback yang baik dan seimbang antara pihak bank syariah dan pihak nasabah. Penelitian ini mengangkat masalah mengenai persepsi masyarakat tentang bank syariah, religiusitas, serta keterjangkauan lokasi untuk mencapai bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, religiusitas serta keterjangkauan lokasi terhadap minat masyarakat khususnya masyarakat Desa Pandansari dalam menjadi nasabah di bank syariah baik secara parsial maupun simultan. Dengan menyebar kuesioner ke 100 responden masyarakat Desa Pandansari dengan berbagai jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan yang berbeda-beda. Tekhnik sampel menggunakan purposive sampling. Dengan penentuan jumlah responden menggunakan rumus slovin untuk menentukan ukuran sampel dalam suatu populasi. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis regresi linier berganda. Berdasarkan uji T (parsial) variabel persepsi masyarakat mengenai bank syariah dan keterjangkauan lokasi untuk mencapai bank syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat menjadi nasabah di bank syariah. Sedangkan religiusitas masyarakat tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat menjadi nasabah di bank syariah. Secara uji F (simultan) persepsi, religiusitas, dan keterjangkauan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat menjadi nasabah di bank syariah. Dan dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) bahwa persepsi, religiusitas, dan keterjangkauan lokasi mempengaruhi minat masyarakat Desa pandansari untuk menjadi nasabah di bank syariah sebesar 61,9%. Hal ini membuktikan bahwa tingkat minat masyarakat dalam menjadi nasabah di bank syariah tidak hanya dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut namun juga dipengaruhi oleh variabelvariabel lainnya. Kata Kunci: Persepsi, Religiusitas, Keterjangkauan Lokasi, Minat Menjadi Nasabah, Bank Syaria