PENGARUH INSTRUMEN MONETER SYARIAH TERHADAP VOLUME PEMBIAYAAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

Skripsi dengan judul “Pengaruh Instrumen Moneter Syariah Terhadap Volume Pembiayaan Bank Umum Syariah” yang ditulis oleh Erma Yunita NIM. 12401173481, Pembimbing Bapak Ahmad Syaichoni, M.Sy. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh pentingnya instrumen moneter syariah sebagai alat dalam mengatur kebijakan ekonomi dalam sebuah bank dengan likuiditas yang bank punya mempengaruhi pembiayaan bank syariah di indonesia. Giro wajib minimum dan serifikat bank Indonesia syariah yang terus fluktuatif serta pembiayaan yang dilakukan bank syariah semakin meningkat menjadi perhatian peneliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1) Apakah Giro Wajib Minimum berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan pada Bank Syariah di Indonesia? 2) Apakah Sertifikat Bank Indonesia Syariah berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan pada Bank Syariah di Indonesia? 3) Apakah Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan pada Bank Syariah di Indonesia? 4) Apakah Giro Wajib Minimum, Sertifikat Bank Indonesia, dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan pada Bank Syariah di Indonesia? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuanitatif dalam bentuk ratio dengan jenis hubungan asosiatif. Metode analisis menggunakan regredi data panel dengan aplikasi EViews 10. Teknik pengambilan sample berupa puposive sampling dengan menggunakan sampel laporan keuangan tahunan Bank BRI syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Bukopin Syariah dan Bank BCA Syariah yang dipubilkasikan website resmi masing-masing bank pad athun 2016 hingga 2020 sebanyak 30 sampel. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah regregeresi data panel, uji Common Effect, Fixed Effect, uji Chow, uji hausman, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heterokestisitas, uji simultan f, uji partial t dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) Giro Wajib Minimum tidak berpengaruh terhadap volume pembiayaan Bank Umum Syariah periode 20162020. Hal ini menujukkan bahwa meskipun GWM mengalami kenaikan volume pembiayaan akan naik. 2) Sertifikat Bank Indonesia Syariah tidak berpengaruh terhadap volume pembiayaan Bank Umum Syariah periode 2016-2020. 3) Fasilitas Simpanan Bank Indonesia tidak berpengaruh terhadap volume pembiayaan Bank Umum Syariah periode 2016-2020. 4) Giro Wajib Minimum, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah menunjukkan hubungan yang simultan atau bersama-sama berpengaruh Terhadap Volume Pembiayaan Bank Umum Syariah periode 2016-2020. Kata Kunci: GWM, SBIS, FASBIS, Pembiayaan, Bank Umum Syaria