PENGARUH RETURN ON ASSET, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, NET OPERATING MARGIN, DAN SIZE TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2017-2021

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Return On Asset, Financing To Deposit Ratio, Non Performing Financing, Net Operating Margin, Dan Size Terhadap Capital Adequacy Ratio Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2017-2021” yang ditulis oleh Ema Arvian Taya, NIM. 12401183072, dibimbing oleh Rendra Erdkhadifa, M.Si. Pertumbuhan Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Umum Syariah Indonesia dari tahun 2017 sampai tahun 2021 mengalami kenaikan dan penurunan yang fluktuatif. Penurunan dan kenaikan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara fluktuatif ini menunjukkan kurang baiknya manajemen Bank Umum Syariah. Capital Adequacy Ratio (CAR) yang berada di posisi tinggi menunjukkan perbankan di Indonesia belum bisa memanfaatkkan modal secara maksimal dikarenakan modal yang semakin tinggi tidak secepat penyaluran pembiayaan dengan dana yang dimiliki. Banyak hal yang dapat mempengaruhi Capital Adequacy Ratio (CAR) seperti Return On Assets (ROA), Financing Deposit to Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Net Operating Margin (NOM), dan Size. Tujuan penelitian (1) untuk mengetahui adanya pengaruh secara signifikan diantara variabel Return On Assets (ROA), Financing Deposit to Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Net Operating Margin (NOM), dan Size yang berpengaruh secara signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR), (2) untuk mengukur adanya pengaruh secara signifikan Return On Assets (ROA) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR), (3) untuk menganalisis adanya pengaruh secara signifikan Financing Deposit to Ratio (FDR) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR), (4) untuk mengkaji adanya pengaruh secara signifikan Non Performing Financing (NPF) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR), (5) untuk menguraikan adanya pengaruh signifikan Net Operating Margin (NOM) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR). Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif asosiatif. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Menggunakan data sekunder data laporan keuangan triwulan Bank Umum Syariah Indonesia dan laporan Inflasi periode 2017-2021. Tehnik analisis data menggunakan analisis regresi panel. Data diolahmenggunakan software Eviews. Hasil pengujian menunjukkan secara serentak antara Return On Assets (ROA), Financing Deposit to Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Net Operating Margin (NOM), dan Size paling tidak terdapat salah satu variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR). Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Non Performing Financing (NPF) dan Size berpengaruh secara signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR). Sedangkan Return On Assets (ROA), Financing Deposit to Ratio (FDR), dan Net Operating Margin (NOM) tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR). Kata kunci: CAR, ROA, FDR, NOM, NPF, SIZ