ANALISIS BERDIRINYA WISATA JAJANAN SOR PRING BAGI KEMAJUAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA NGADI, MOJO KEDIRI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Skripsi dengan judul “Analisis Berdirinya Wisata Jajanan Sor Pring Bagi Kemajuan Pendapatan Masyarakat Desa Ngadi, Mojo Kediri Dalam Perspektif Ekonomi Islam” yang ditulis oleh Muhamad Assa Farhan, NIM. 12402173381, Jurusan Ekonomi Syari`ah, Fakultas Ekonomi Syari`ah dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung dibimbing oleh Bapak Dr. Nur Aziz Muslim, M.H.I Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi yang dimiliki desa sebagai upaya untuk memperoleh pendaptan asli daerah. Keterlibatan masyarakat sebagai pelaku ekonomi pada sektor pariwisata mampu memperbaiki aktivitas perekonomian dan kondisi sosial di lingkungannya. Dengan adanya wisata Jajanan Sor Pring ini diharapkan dapat membantu mengurangi pengangguran dan menumbuhkan entrepreneur muda yang peduli dengan potensi desa. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana peran wisata Jajanan Sor Pring bagi kemajuan pendapatan masyarakat Desa Ngadi, Mojo Kediri? 2) Bagaimana dampak wisata Jajanan Sor Pring bagi kemajuan pendapatan masyarakat Desa Ngadi, Mojo Kediri? 3) Bagaimana analisis perspektif Ekonomi Islam terhadap Peran dan Dampak wisata Jajanan Sor Pring dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Ngadi, Mojo Kediri? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan penelitian jenis penelitian studi kasus. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan tehnik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini meliputi: 1) Peran wisata Jajanan Sor Pring terhadap pemberdayaan masyarakat meliputi: (a) Penyuluhan Sadar Wisata (b) Pelatihan Pengelolaan Wisata (c) Pelatihan Jasa Boga Tradisional (d) Pelatihan Outbond dan (e) Pelatihan Wirausaha. 2) Dampak pengembangan Wisata Jajanan Sor Pring terhadap pendapatan masyarakat meliputi: (a) Peningkatan pendapatan bagi masyarakat yang berdagang di sekitar wisata. (b) Peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha makanan dan minuman tradisional (c) Peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha souvenir dan alat-alat tradisional. semakin variatifnya produk yang dijual dan konsistensi pendapatan yang baik. dan (e) Peningkatan pendapatan bagi anak-anak muda setempat yang kekurangan lapangan pekerjaan seperti pemandu outbond, Hiburan Seni tradisional, karcis dan Juru parkir. 3) Sistem transaksi di wisata Jajanan Sor Pring ini dalam Islam dikenal dengan ba’i dan sewa menyewa yang dikenal dengan ijarah. Diantara transaksi itu adalah penyewaan Alat-alat Outbond, warung-warung jajanan dan minuman tradisional, dan usaha souvenir alat-alat tradisional. Sistem transaksi yang digunakan juga sesuai dengan syariah islam yakni tidak ada unsur riba serta kualitas barang yang bagus. Kata Kunci: Ekonomi Islam, Pendapatan Masyarakat, Wisata