PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH (KURS), BI-7 DAY RESERVE REPO RATE (BI7DRR), INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2018-2020

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (Kurs), BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah Periode Tahun 2018–2020”ini ditulis oleh Is Lailatul Nur Azizah, NIM 12406183180, Pembimbing Wahyu Dwi Warsitasari, M.Pd. Penelitian ini dilatar belakangi oleh Permasalahan yang dialami yaitu kenaikan dan penurunan Rekapitulasi NAB Reksadana Syariah yang cukup signifikan dibandingkan dari tahun-tahun menjadi alasan utama bagi peneliti untuk meneliti lebih jauh penyebab yang mempengaruhi pergerakan NAB Reksadana Syariah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian assosiatif dengan teknik analisis data uji multikolinieritas, analisis regresilinear berganda, persamaan regresi, uji F (Pengujian Secara Simultan), uji T (Pengujian Secara Parsial), koefisien determinasi (R2), uji asumsi klasik, uji normalitas data, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Data yang digunalan yaitu data sekunder yang diperoleh dari data laporan publikasi bulanan dari OJK untuk data NAB Reksadana Syariah, data laporan publikasi bulanan dari BPS untuk data Inflasi dan BI Rate, datalaporan publikasi bulanan dari Statistik kemedag untuk data Nilai Tukar Rupiah (Kurs), dan data publikasi bulanan dari finance yahoo untuk data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam kurun waktu tiga (3) tahun.Alat yang penelitian ini menggunakan software program SPSS 16.0 for Windows. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji T menunjukkan bahwa (1) variabel Inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah, (2) variabel Nilai Tukar Rupiah (Kurs) tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah, (3) variabel BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah, (4) variabel Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berpengaruh positif Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah. Hasil uji F menunjukkan bahwa Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (Kurs), BI-7 Day Reverse Repo Rate, dan IHSG secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah. Hasil analisis uji koefisien determinansi (R2) menunjukkan bahwa secara simultan Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (Kurs), BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 66.1% terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah. Sedangkan 33.9% dipengaruhi oleh variabel lain. Kata Kunci: BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Inflasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah, dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs)