PERAN GURU UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MI MIFTAHUL HUDA PANDANTOYO KERTOSONO NGANJUK

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk” ini ditulis oleh Dinda Dwi Mei Sekaringtyas, NIM. 12205183110, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing H. Muh. Nurul Huda, M. A. Kata kunci: Peran Guru, Minat Belajar, Aqidah Akhlak. Penelitian ini dilatar belakangi peran guru sangat penting pada era globalisasi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan. Kegiatan pembelajaran di kelas menjadi tanggung jawab seorang guru, pembelajaran yang baik memperoleh hasil yang memuaskan. Perencanaan pembelajaran adalah bagian dari tujuan untuk menghasilkan belajar yang baik di sekolah, sehingga peserta didik bisa menerima materi pelajaran dari guru. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana peran guru sebagai pendidik untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran aqidah akhlak di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk? 2) Bagaimana peran guru sebagai motivator untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran aqidah akhlak di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk? 3) Bagaimana peran guru sebagai evaluator untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran aqidah akhlak di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sebagai berikut 1) Pendekatan dan jenis penelitian kualitatif deskriptif, 2) Sumber data: data primer dan data sekunder, 3) Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, 4) Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian skripsi ini adalah: 1) Pada pembelajaran peran guru sebagai pendidik diterapkan dengan baik. Guru memberikan motivasi dan semangat pada peserta didik agar tidak merasa bosan dalam mengikuti kegiatan belajar adalah menggunakan metode pembelajaran yang menarik, menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi, dan menggunakan media pembelajaran, diakhir kegiatan pembelajaran mengadakan kuis. Ketika ada peserta didik yang belum memahami materi pembelajaran, guru menjelaskan materi pembelajar kembali dengan bahasa yang mudah dipahami. Guru menjadi panutan yang diikuti oleh peserta didik, maka guru harus mencerminkan sikap dan perilaku yang baik. 2) Peran guru sebagai motivator adalah memberikan kemudahan atau memfasilitasi peserta didik dalam belajar dan guru harus bisa membangkitkan semangat peserta didik. Untuk membangkitkan motivasi belajar guru harus memberikan variasivariasi pada saat pembelajaran aqidah akhlak, sehingga dengan pembelajaran aqidah akhlak yang menarik menjadikan peserta didik mempunyai minat belajar tinggi dan bersemangat untuk ikut serta dalam proses belajar mengajar di kelas. 3) Peran guru sebagai evaluator saat pembelajaran aqidah akhlak di MI Miftahul Huda Pandantoyo Kertosono Nganjuk dilaksanakan pada pertengahan kegiatan pembelajaran atau akhir kegiatan pembelajaran. Guru mengevaluasi peserta didik dengan memberikan soal secara langsung berbentuk kuis maupun memberikan soal secara tertulis yang sering disebut pekerjaan rumah untuk meningkatkan rasa ketertarikkan terhadap kegiatan belajar