PENGARUH METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK MUATAN PPKN SISWA MI PLUS AL ISTIGHOTsAH PANGGUNGREJO TULUNGAGUNG

Skripsi dengan judul “Pengaruh Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Pada Pembelajaran Tematik Muatan PPKn Siswa MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo Tulungagung” ini ditulis oleh Tiyas Wardayanti. NIM 12205183194, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Moh. Arif, M.Pd. Kata Kunci: Metode Ceramah, Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, PPkn Latar belakang dari terlaksananya penelitian ini adalah masih digunakannya metode pembelajaran yang kurang membuat peserta didik memperoleh semangat dalam belajar dan hasil belajar yang belum maksimal. Maka dari itu, penulis akan melakukan penelitian menggunakan metode ceramah dan diskusi kelompok pada mata pembelajaran PPKn. Penelitian ini memiliki tujuan: (1) Untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode ceramah terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Tematik muatan PPKn di MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran PPKn di MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo Tulungagung. (3) Untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh penggunaan metode ceramah dan diskusi kelompok terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Tematik muatan PPKn MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo Tulungagung. Rancangan Penelitian: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penelitian Quasi Eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III A dan III C MI Plus Al Istighotsah Panggungrejo Tulungagung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode ceramah memberikan pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas III dengan hasil pengujian uji t-test menunjukkan nilai signifikansi (2 tailled) sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha dapat diterima. (2) Metode diskusi kelompok berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas III dengan pengujian uji t-test menunjukkan nilai signifikansi (2 tailled) sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha dapat diterima. (3) Besarnya pengaruh penggunaan metode ceramah diperoleh prosentase sebesar 54% dan termasuk kategori rendah, sedangkan besarnya pengaruh penggunaan metode diskusi kelompok diperoleh prosentase sebesar 62% dan termasuk kategori rendah juga