ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP ALJABAR SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH IMAM AL GHOZALI PANJEREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Skripsi dengan judul “Analisis Pemahaman Konsep Aljabar Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Imam Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung Ditinjau dari Gaya Belajar” ditulis oleh Iis Afidah 12204183248 Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan dosen pembimbing Dr. Maryono, M.Pd. Kata kunci: Pemahaman Konsep, Aljabar, Gaya Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang sering dijumpai oleh siswa kelas VII dalam pelajaran matematika pada materi Aljabar. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi Aljabar ini, sehingga mengakibatkan pemahaman konsep terkait Aljabar cenderung rendah. Memang materi Aljabar adalah materi yang baru bagi mereka, yang dulunya mereka pada Sekolah dasar hanya mengenal matematika sebatas menghitung angka, kini pada materi Aljabar mereka mulai mengenal matematika yang juga memuat huruf di dalamnya untuk dioperasikan sebagaiamana angka biasanya. Hal ini tidak bisa dianggap remeh karena materi Aljabar pada kelas VII ini adalah materi dasar yang akan terus berhubungan dengan materi-materi matematika berikutnya. Sehingga siswa harus menpunyai pemahaman konsep Aljabar yang benar-benar matang. Salah satu cara untuk mengoptimalkan pemahaman konsep siswa yaitu dengan mengetahui gaya belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman konsep Aljabar siswa yang ditinjau dari gaya belajarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus pada siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Imam Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket gaya belajar, tes pemahaman konsep, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Siswa dengan gaya belajar visual mampu memenuhi indikator pemahaman konsep multistructural. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur bentuk Aljabar dengan baik dan juga bisa mengoperasikan sistem operasi penjumlahan serta pengurangan dalam bentuk Aljabar. 2) Siswa dengan gaya belajar auditorial memenuhi indikator pemahaman konsep unistructural, karena siswa hanya mampu mengidentifikasi unsur-unsur bentuk Aljabar dengan benar. Pada tahap selanjutnya siswa masih melakukan kesalahan dalam pengoperasian bilangan negatif dalam bentuk Aljabar. 3) Siswa Siswa dengan gaya belajar auditorial memenuhi indikator pemahaman konsep unistructural. Siswa sudah bisa megidentifikasi unsur-unsur bentuk Aljabar dengan baik, akan tetapi siswa masih kebingungan dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk Aljabar