PERGOLAKAN UMAT ISLAM PATANI (THAILAND SELATAN) TAHUN 1975-1976

Peristiwa demonstrasi pada akhir tahun 1975 sampai awal tahun 1976 di Patani terjadi serangkaian pergolakan umat Islam sebagai reaksi terhadap situasi sosial, politik, kultural, dan agama yang mendiskreditkan umat Islam yang merupakan minoritas di daerah pemerintah Thailand yang mayoritas beragama Budha. Pergolakan ini bermula dari ledakan bom pada tanggal 13 Desember 1975 di tengah unjuk rasa massa yang meminta pertanggung-jawaban pemerintah atas terbunuhnya 5 orang pemuda Islam yang dicurigai sebagai aktivis partai politik yang berhaluan keras. Penelitian ini memfokuskan kepada penelitian sejarah dan tokoh sejarawan, politikus, sekaligus para aktivis yang bersama memperjuangkan hak bangsa sendiri. Maka dari itu penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian sejarah mempunyai empat (4) macam di antaranya heuristik (data sejarah), verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah konflik perselisihan yang terjadi di Patani sangat sulit diselesaikan jika tidak diamati dengan kaca mata sejarah. Sosial, budaya, suku, ras, maupun agama sebagai empat unsur yang tidak bisa dipisahkan. Dengan demikian terjadinya pergolakan demonstrasi besar-bersaran di Patani menjadi bukti perjuangan orang terdahulu yang tidak berdiam diri atas tindakan pemerintah yang bertindak sewenang-wenang, tidak perikemanusiaan, dan melanggar hak asasi manusia. Kata kunci: Patani, Pergolakan, Thailand Selata