EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIVE DALAM MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA MI AS-SIDDIQ MOJOAGUNG PRAMBON NGANJUK

ABSTRAK Skripsi dengan judul ‘’Efektivitas Konseling Kelompok dengan Teknik Reinforcement Positive dalam Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa MI AsSiddiq Mojoagung’’ ditulis oleh Nurul Khikmah NIM 17306163032 Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, dengan pembimbing Wikan Galuh Widyarto, M.Pd. Kata kunci: Konseling Kelompok Reinforcement Positive, Kebiasaan Belajar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kebiasaan belajar yang tinggi dimiliki oleh siswa. Kondisi dilapangan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kebiasaan belajar dalam ketgori rendah. Hal ini menyebabkan siswa tidak dapat memanfaatkan kemampuannya scara optimal dalam melakukan suatu kegiatan sehingga dapat berdampak pada hasil belajar siswa. Siswa cenderung mengabaikan betapa pentingnya kebiasaan belajar yang harus dimiliki oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui tingkat kebiasaan belajar siswa MI As-Siddiq Mojoagung Prambon Nganjuk, 2) untuk mengetahui efektifitas konseling kelompok reinforcement positive dalam meningkatkan kebiasaan belajar siswa MI As-Siddiq Mojoagung Prambon Nganjuk. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian one group design pretest postest. Desain penelitian ini tidak memiliki kelompok pembanding, sehingga peneliti hanya membandingkan hasil pretest dan posttest. Populasi pada penelitian ini adalah siswa MI As-Siddiq Mojoagung Prambon Nganjuk. Pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan sampel penelitian siswa IV, V, VI MI As-Siddiq Mojoagung Prambon Nganjuk dengan jumlah 19 siswa. Subjek penelitian berjumlah 6 orang yang diambil dari skor angket kebiasaan belajar dengan kategori rendah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistic parametris uji Paired Sample T Test dengan menggunakan aplikasi SPSS Statistic 16. Dari hasil data diketahui tingkat kebiasaan belajar dari 19 siswa adalah 26,32% yang menunjukkan sebanyak 5 siswa masuk dalam kategori sangat tinggi, hasil presentase 21,05% menunjukkan 4 siswa masuk dalam kategori tinggi, hasil presentase 21,05 % menunjukkan 4 siswa masuk dalam kategori sedang, sedangkan hasil presentase 31,58 % menunjukkan 6 siswa masuk dalam kategori rendah. Siswa denga kategori rendah diberikan treatment yaitu konseling kelompok reinforcement positive. Untuk mengetahui kefektifan layanan yang telah diberikan, dilakukan uji N-Gain Score untuk mengetahuimya. Berdasarkan uji tersebut, diketahui hasil kefektifan sebesar 0,80 nilai ini masuk dalam kategori efektif. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok reinforcement positive efektif untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa MI AsSiddiq Mojoagung Prambon Nganjuk