Makna mujahadah dan istighosah bagi masyarakat Desa Lambangan, Wonoayu, Sidoarjo

Skripsi ini membahas tentang Mujahadah dan Istighosah bagi masyarakat desa Lambangan Wonaoayu Sidoarjo. Mujahadah dan Istighosah ini merupakan salah satu bentuk rutinitas kegiatan keagamaan yang ada di desa Lambangan. Ada beberapa penjelasan mengenai kegiatan tersebut. Pertama, alasan menagapa masyarakat desa Lambangan mengadakan kegiatan mujahadah dan istighosah. Kedua, bagaimana masyarakat desa Lambangan memaknai kegiatan mujahadah dan istighosah. Adapun tujuan dalam penelitian ini berperan penting untuk mengetahui dan memahami terkait faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat desa Lambangan melakukan kegiatan mujahadah dan istighosah, serta untuk mengetahui makna mujahadah dan istighosah bagi masyarakat desa Lambangan, Wonoayu, Sidoarjo. Dengan adanya penelitian ini, maka sudah seharusnya penelitian ini memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat desa Lambangan. penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan secara mendalam tentang proses kegiatan mujahadah dan istighosah serta diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang makna mujahadah dan istighosah bagi masyarakat desa Lambangan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penelitian ini ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Clifford Geertz yaitu tentang “Makna” yang ditinjau dari teori simbolik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa mujahadah dan istighosah banyak diminati oleh masyarakat dan kegiatan ini mendapat banyak respon positif dari masyarakat karena bagi mereka kegiatan ini dapat menyelaraskan hubungan seorang hamba dengan Allah SWT sang pencipta dan hubungan manusia dengan sesama. Masyarakat memaknai mujahadah dan istighosah sebagai sarana untuk meminta pertolongan dan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT