Penggunaan video pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti peserta didik di SMPN 19 Surabaya

Rumusan masalah atas penelitian ini meliputi : 1) Bagaimana penggunaan video pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Peserta Didik di SMPN 19 Surabaya 2)Apa faktor pendukung video pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bagi Peserta Didik di SMPN 19 Surabaya 3) Apa faktor penghambat video pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bagi Peserta Didik di SMPN 19 Surabaya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian jenis lapangan (field research) dengan pendekatannya secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, disamping juga melalui observasi, dokumentasi, dan angket (kuesioner). Jumlah responden yang di wawancara sejumlah 3 orang dan responden yang mengisi angket sejumlah 70 orang. Teknik analisis data menggunakan Model Analysis Interactive dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwasanya: 1) penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Praktek yang dilakukan yaitu yang pertama siswa membaca materi yang hendak dipelajari terlebih dahulu, lalu setelah siswa selesai membaca materinya, kemudian ditayangkan video pembelajaran ini, setelah itu dilakukan tanya jawab dan sharing apa saja yang belum dipahami oleh siswa. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu pertama ditayangkan video pembelajaran, setelah itu jika ada siswa yang belum paham akan materinya, maka videonya di pause dulu, kemudian baru dilanjutkan lagi, setelah selesai ditayangkan, diakhir guru memberikan kesimpulan, seperti siswa disuruh menulis hasil dari materi yang ditayangkan dalam video pembelajaran. 2)Faktor pendukung dari video pembelajaran yaitu meningkatkan minat belajar siswa, menjadikan siswa senang untuk belajar, bisa di ulang-ulang,mudah diingat oleh siswa, menarik, menguntungkan guru, desain video menarik, dapat dipahami oleh siswa, tidak memerlukan perangkat yang canggih, guru senang menggunakan video pembelajaran berbasis aplikasi filmora. 3) Faktor penghambat dari video pembelajaran berbasis apikasi filmora yaitu tidak bisa menggantikan guru secara keseluruhan, kurang mampunya dalam menyajikan perincian objek yang dikemas secara sempurna, siswa harus membaca materi yang akan diajarkan