Penerapan perilaku asertif kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja guru di SD Khadijah 3 Surabaya

Skripsi ini berjudul Penerapan Perilaku Asertif Kepala Sekolah Perempuan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Kinerja Guru di SD Khadijah 3 Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian mengenai penerapan perilaku aserif kepala sekolah perempuan di SD Khadijah 3 Surabaya, peningkatan mutu pendidikan di SD Khadijah 3 Surabaya, peningkatan kinerja guru di SD Khadijah 3 Surabaya, penerapan perilaku asertif kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja guru di SD Khadijah 3 Surabaya, dan dampak yang ditimbulkan dari penerapan perilaku asertif kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja guru di SD Khadijah 3 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah perempuan SD Khadijah 3 Surabaya, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru tetap, orang tua peserta didik dan peserta didik SD Khadijah 3 Surabaya. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan model penelitian Miles dan Huberman dalam analisis dan interpretasi data serta teknik triangulasi sumber dalam menguji keabsahan data dalam penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa, (1) Guru, karyawan, orang tua peserta didik, dan peserta didik dapat merasakan hasil dari penerapan perilaku asertif kepala sekolah perempuan SD Khadijah 3 Surabaya. Diantaranya pembangunan dan pengembangan sekolah dapat berjalan dengan baik dan maksimal baik berupa fisik maupun program sekolah yang dijalankan secara aktif oleh kepala sekolah perempuan SD Khadijah 3 Surabaya sehingga dapat sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan oleh stakeholder. (2) Peningkatan mutu pendidikan didapatkan melalui program dan kebijakan yang ditentukan kepala sekolah perempuan SD Khadijah 3 surabaya. Melalui pengembangan pada kurikulum yang digunakan, sarana prasarana yang memadai, dan adanya jaringan kerja sama yang dibangun tidak hanya dalam sesama lingkup pendidikan dapat memberikan dampak yang cukup berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan SD Khadijah 3 Surabaya. (3) Peningkatan kinerja guru SD Khadijah 3 Surabaya didapatkan melalui sistem pengawasan, pengendalian, dan sistem evaluasi yang dilakukan kepala sekolah perempuan SD Khadijah 3 Surabaya melalui Program Penilaian Kinerja Guru, selain itu juga memfasilitasi guru dalam mengembangkan potensi diri dan profesionalisme melalui pelatihan dan workshop. (4) Kepala sekolah perempuan melalui penerapan perilaku asertif berusaha melakukan pengelolaan dan pemberdayaan terhadap sumber daya di SD Khadijah 3 Surabaya sehingga melalui program, kebijakan, tindakan, keputusan yang ditetapkan kepala sekolah perempuan dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu pendidikan dan kinerja guru SD Khadijah 3 Surabaya. (5) Dampak yang ditimbulkan dari penerapan perilaku asertif kepala sekolah perempuan SD Khadijah 3 Surabaya mampu menunjang produktivitas sumber daya secara optimal dan terus-menerus, mutu pendidikan dan kinerja guru dapat mengalami peningkatan, selain itu hambatan dan dukungan yang ada dijadikan sebagai retropeksi bagi kepala sekolah perempuan dalam melakukan peningkatan mutu pendidikan dan kinerja guru SD Khadijah 3 Surabaya