Pengaruh sudut baca terhadap minat membaca peserta didik kelas IIIB di Minu Ngingas Waru Sidoarjo

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya minat membaca peserta didik kelas III - B yang masih rendah. Namun untuk mengatasi hal tersebut, MINU Ngingas telah menerapkan program sudut baca kurang lebih selama 5 tahun. Sudut baca merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan oleh madrasah untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat membaca peserta didik, sehingga hal tersebut dapat menarik peneliti untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh sudut baca minat membaca peserta didik. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian yakni: (1) Bagaimana penerapan sudut baca di Kelas III - B MINU Ngingas Waru Sidoarjo? (2) Bagaimana minat membaca peserta didik kelas III – B di MINU Ngingas Waru Sidoarjo? (3) Adakah pengaruh sudut baca terhadap minat membaca pada peserta didik kelas III - B di MINU Ngingas Waru Sidoarjo?. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan jenis penelitian non experimental yaitu penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas III -B dengan jumlah 35 peserta didik, sedangkan untuk pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability sampling yakni sampling jenuh sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian keseluruhan populasi yang berjumlah 35 peserta didik. Teknik pengumpulan data yakni kuisioner (angket), observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni : (1) Analisis Deskriptif, (2) Uji Normalitas (kolmogrov-sminov), (3) Uji Linearitas dan (4) Uji Hipotesis (Regresi Linear Sederhana dan Koefisien Determinasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan sudut baca di Kelas III – B MINU Ngingas Waru Sidoarjo sudah berjalan dengan cukup baik, hal ini terlihat dari kegiatan peserta didik dalam memanfaatkan buku yang ada di sudut baca dengan memperoleh hasil persentase sebesar 44% dengan frekuensi 157 dari hasil responden peserta didik. (2) Tingkat minat membaca peserta didik Kelas III – B di MINU Ngingas Waru Sidoarjo termasuk kategori cukup baik dengan frekuensi 180 yang memperoleh hasil persentase sebesar 51% dari hasil responden peserta didik. (3) Terdapat pengaruh antara penerapan sudut baca terhadap minat membaca peserta didik. Hal tersebut diketahui melalui uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana yang menunjukkan bahwa nilai Sig 0,02 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Besarnya persentase pengaruh antara sudut baca terhadap minat membaca ini ditunjukkan oleh hasil nilai Adjusted R square sebesar 0,154 atau jika dipersentasekan sebesar 15,4% sedangkan sisanya sebesar 84,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Maka kesimpulannya yakni terdapat pengaruh sudut baca terhadap minat membaca peserta didik kelas III – B di MINU Ngingas Waru Sidoarjo sebesar 15,4%