Metode pengembangan fitrah santri studi kasus di Pondok Pesantren Salafiyah Sa'idiyah Buduran Arosbaya Bangkalan

Dalam merampungkan karya ilmiah skripsi dengan judul tersebut penulis melakukan penelitian ke salah satu Yayasan Pondok Pesantren yang ada di Bangkalan, Madura. Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan tentang metode pengembagan fitrah yang ada di yayasan pondok pesantren salafiyah sa'idiyah, diantaranya, adalah Bagaimana metode pengembangan fitrah santri di Pondok Pesantren Salafiyah Sa’idiyah Buduran Arosbaya Bangkalan ? Faktor apa saja yang mendukung dan yang menghambat terhadap pengembangan fitrah santri Salafiyah Sa'idiyah Buduran Arosbaya Bangkalan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif-kualitatif yang sifatnya berkelanjutan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa hasil penelitian yang terkait dengan metode pengembangan fitrah santri. Hasil penelitian tersebut di antaranya adalah sebagai berikut: Pertama, penerapan metode pengembangan fitrah santri dilakukan dalam bentuk pendidikan formal dan non formal yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Sa'idiyah. Kedua, metode yang digunakan Yayasan pondok pesantren salafiyah sa'idiyah dalam mengembangkan fitrah santri antara lain: Metode Bi al-hikmah, Mau'idhah hazaña, Husnu al-zhann, Uswah hazaña, Bi qodri quwwatihim, pemberian sanksi, dan lain sebagainya.. Ketiga, dalam pelaksanaan metode pengembangan tersebut ada faktor-faktor mendukung dan penghambat terhadap terealisasinya metode pengembangan fitrah santri. Adapun faktor yang mendukung adalah Adanya tiga jenjang pendidikan di yayasan pondok pesantren salafiyah sa'idiyah. Adanya semangat pengabdian atau perjuangan yang tinggi dari pimpinan, pengurus dan para usatadz. Adanya kerjasama yang baik antara pengasuh, pengurus, ustadz dan santri. Serta adanya hubungan yang erat antara komponen yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Sa'idiyah. sedangkan faktor yang menghambat bersifat intern maupun eksteri. Namun hal tersebut tidak sampai menghambat terhadap penerapan metode pengembangan fitrah santri. Dari hasil penelitian yang dipaparkan di atas maka saran kepada semua civitas akademika Salafiyah Sa'idiyah untuk terus bersama-sama melakukan pembenahan demi terwujudnya manusia yang ideal. Meningkatkan komunikasi antara ustadz dan santri agar tercipta hubungan yang harmonis, karena dengan begitu, ustadz akan lebih mengenal karakter santri, terutama dalam proses pembelajaran kitab kuning. Dan bagi semua komponen yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Sa'idiyah baik santri, ustadz, pengurus atau yang lainnya hendaknya menyadari peran dan fungsinya masing-masing, sehingga dari kesadaran itu akan bisa memberikan motivasi terhadap terealisinya metode pengembangan fitrah santr