PENGOBATAN AL-HIJAMAH ERA MODERN DI RUMAH TERAPI SYIFAUKA YOGYAKARTA (Studi Living Hadis)

Umat muslimin jarang sekali yang ingin mendalami ilmu kedokteran warisan nabi salah satunya adalah bekam. Proses pengobatan terapi bekam dengan cara menghisap atau menyedot darah setelah melakukan sayatan pada kulit sebagai cara atau metode pembersihan dengan mengeluarkan sisa toksid dalam tubuh dengan alat bekam yang jumlah darah dan caranya sesuai dengan ilmu kesehatan. Rumah Terapi Syifauka merpakan satu dari sekian banyaknya praktek bekam di Indonesia, khususnya Kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdiri sejak tahun 2008, pasien yang datang ke Rumah Terapi Syifauka di dominasi oleh pasien yang berasal dari luar kota. Praktik pengobatan tersebut melayani berbagai macam penyakit baik penyakit fisik maupun penyakit non fisik dengan puluhan pasien setiap harinya. Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh penyusun dalam melakukan penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan studi lapangan (field research). Penelitian ini dilakukan guna mempelajari secara intensif mengenai interaksi lingkungan, posisi serta keadaan lapangan suatu tempat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik bekam di Rumah Terapi Syifauka terbagi menjadi tiga bagian. Pra Terapi, Terapi Inti, dan Pasca Terapi. Pertama, Pra-Terapi ialah hal-hal yang dilakukan oleh terapis dan pasien sebelum terapi dimulai, seperti cek tensi, mengisi lembar assessment, dan totok punggung. Kedua, Praktik Terapi adalah bersisi hal inti yang dilakukan dalam proses bekam. Ketiga, Pasca Terapi adalah proses setelah terapi, pemberitahuan untuk melakukan bekam secara rutin setiap bulan. Metode pengobatan yang dilakukan di Rumah Terapi Syifauka yaitu penggabungan antara medis dengan Islam dalam artian obat yang dipakai bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis, misalnya minyak zaitun, kurma, habbatussuda’ dan lain-lain