IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI MASA COVID-19 (STUDI KASUS PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN 2 KULONPROGO) TAHUN AJARAN 2021/2022

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran di sekolah yang berganti-ganti dari pembelajaran konvensional (face to face) menjadi pembelajaran dari rumah (daring) kemudian berubah kembali menjadi pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dilaksanakan sebagai pembelajaran transisi dari pembelajaran daring ke pembelajaran tatap muka yang tetap memperhatikan protokol kesehantan guna mencegah penyebaran virus covid-19. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Arab dengan PTMT kelas XI Agama 1 di MAN 2 Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah pembelajaran bahasa Arab kelas XI Agama 1 MAN 2 Kulon Progo adapun sumber data penelitian didapatkan melalui teknik wawancara, dokumentasi, observasi kelas pembelajaran bahasa Arab kelas X1 Agama 1 MAN 2 Kulon Progo. Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik tringulasi data dan tahapan analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa pembelajaran bahasa Arab di XI Agama 1 MAN 2 Kulon Progo menggunakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) sesuai dengan pembelajaran tatap muka pada umumnya (K13) yang meliputi, perencanaan pembelajaran, berupa prota dan promes, pembuatan RPP dan pendekatan sistem. Implementasi pembelajaran Bahasa Arab dengan pemelajaran tatap muka terbatas (PTMT) kelas XI Agama 1 MAN 2 Kulon Progo. Aktualisasi pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dalam pembelajaran bahasa Arab menggunakan pembelajaran tatap muka dua shif dengan pergantian tingkatan kelas setiapharinya. Pembelajaran tatap muka di kelas (face to face) menggunakan pembelajaran kelompok atau yang biasa disebut cooperative learning dengan campuran tingkatan kemampuan yang berbeda dalam satu kelompok. Sedangkan pembelajaran e-learning menggunakan aplikasi geschool sebagai aplikasi utama pembelajaran, aplikasi ini digunakan sebagai pembeliarn materi evalusi dan absensi peserta didik. Pendidik juga menggunakan beberapa aplikasi pendamping berupa whatsapp grup, google meet, goggle classroom, zoom