LITERASI DIGITAL GURU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI ( Studi kasus RA Nurul YaQin Riau)

Fenomena yang terjadi pada saat ini, banyaknya para pendidik kurang memahami literasi digital, seperti mengakses, memahami, menyeleksi, serta mendistribusikan alat-alat digital. Literasi digital guru sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pembelajaran pada masa pandemi COVID 19. Salah satu implikasi dari lemahnya literasi digital guru yaitu menurunya standar pencapaian kompentsi anak pada sektor kemampuan kognitif. Tujuan dalam penelitian ini adalah: meneliti literasi digital guru untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak di RA Nurul YaQin Riau. Metode Penelitian yang digunakan menggunakna pendekatan kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah satu orang kepala sekolah, tiga orang guru kelas Tk A dan B, dengan 23 peserta didik. Teknik analisis data berupa induktif, meliputi tiga tahap yaitu redukasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan, adapun teknik validity menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan yaitu: 1. implementasi literasi digital guru untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak meliputi: tahap persiapan: menentukan tujuan pembelajaran, menerapkan pembelajaran yang menarik, serta menentukan cara belajar yang menarik, tahap pelaksanaan memberikan arahan tentang beberapa kegiatan yang akan dilakukan, serta memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dan mempraktikkan satu persatu, tahap evaluasi menilai perkembangan anak dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kedua literasi digital guru dilakukan untuk meningkatkan standar pencapaian anak sesuai dengan kemendikbud 137. Ketiga implikasi literasi digital guru di RA Nurul YaQin Riau adalah yaitu guru mampu meningkatkan mutu pendidikan pada saat pembelajaran daring