PENGEMBANGAN KOMPETENSI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 KOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

Tujuan dari penelitiaan ini yaitu untuk mengetahui kompetensi tenaga perpustakaan sekolah dalam mendukung proses pembelajaran di Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Jambi, mengetahui upaya tenaga perpustakaan dalam Pengembangan Kompetensi di Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Jambi dan mengetahui kendala apa saja dalam upaya pengembangan kompetensi tenaga perpustakaan di Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan menggunakan purposive sampling dalam teknik pengambilaan sampel. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data uji kredibilitas, transferability, dependability dan confirmability. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa: (1) Kompetensi yang dimiliki oleh tenaga perpustakaan dalam mendukung proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Jambi masih perlu dikembangkan dan terapkan sesuai dengan standar kompetensi tenaga perpustakaan sekolah/madrasah oleh Permendiknas nomor 25 tahun 2008 sehingga kompetensi tenaga perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Jambi belum sepenuhnya diterapkan oleh tenaga perpustakaan khususnya dalam kompetensi pengelolaan informasi, kompetensi kependidikan dan kompetensi pengembangan profesi. (2) Upaya yang dilakukan oleh tenaga perpustakaan untuk mengembangkan kompetensi yang dimilikinya dilakukan dengan mengikuti pelatihan maupun seminar yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Daerah dan perpustakaan lainnya. Upaya lain dalam mengembangkan kompetensi juga dilakukan dengan belajar mandiri dan kerja sama dengan pihak lain untuk menambah wawasan tentang perpustakaan sekolah. (3) Kendala-kendala dalam melakukan pengembangan kompetensi tenaga perpustakaan seperti kurangnya pengetahuan tentang perpustakaan, kurangnya dana untuk pengembangan kompetensi tenaga perpustakaan, kurangnya sumber daya manusia yang lulusan ilmu perpustakaan dan kurangnya perhatian dari perpustakaan daerah