KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM PENANAMAN NILAI KARAKTER MASA PANDEMI COVID-19 (Studi pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Pakem)

Maju mundurnya suatu sekolah sangat ditentukan oleh kompetensi manajerial kepala sekolah. Spirit pendidikan dapat berjalan dalam birokrasi sekolah/madrasah jika didukung oleh kepala sekolah yang kompeten. Dalam konteks manajerial, kepala sekolah kontemporer khususnya di Indonesia mengalami tantangan besar, baik dari dalam maupun dari luar. Tantangan kepala sekolah dari dalam adalah kompetensi dan kecakapan dari diri kepala sekolah yang bersangkutan, dukungan sumber daya yang dimiliki sekolah seperti sumber daya manusia, infrastruktur, anggaran, dan seterusnya. Dewasa ini kepala sekolah atau madrasah menghadapi problem global seiring terjadinya pandemi covid-19. Virus ini merubah sendi-sendi pendidikan yang selama ini berjalan. Hasil penelitian puslitbang mengatakan bahwa perubahan sistem pendidikan sebab pandemi berimplikasi pada penurunan indeks pendidikan karakter. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan berusaha menggambarkan hasil penelitian dengan apa adanya. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dalam bentuk kata-kata atau kalimat yang kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi atau narasi. Subyek dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Waka bidang kurikulum, Guru Kelas, Wali murid dan siswa. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Pendidikan Karakter Masa Pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Pakem dalam upaya penanaman nilai karakter di masa pandemi adalah sebagai berikut: a) kompetensi perencanaan, b) kompetensi pengorganisasian, c) kompetensi pengarahan, d) kompetensi pengawasan. Faktor pendukung yaitu visi, keterampilan, lembaga, SDM, sarana pembelajaran, wali murid dan masyarakat, faktor penghambat yaitu keterampilan konseptual kepala sekolah, SDM dan keluarga. Adapun implikasinya adalah implikasi pada peningkatan kompetensi guru, implikasi pada siswa dan terjalinnya kerjasama dengan wali murid dan masyarakat