AGAMA SEBAGAI DAYA DORONG PERUBAHAN SOSIAL DALAM KERANGKA GAGASAN GUS DUR

Tesis ini membahas tentang agama menjadi daya dorong perubahan sosial dengan mengkaji gagasan Gus Dur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui agama menjadi konsep diri Gus Dur. Penelitian ini mendeskripsikan gagasan agama turut menjawab tantangan dan menjadi daya dorong perubahan sosial. Kontribusi penelitian ini turut menambah kajian agama yang berkontribusi dalam menggerakkan seseorang untuk melakukan perubahan sosial melalui studi kasus pemikiran Gus Dur. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Literatur bersumber dari yang ditulis langsung oleh Gus Dur atau orang-orang yang menuliskan pemikirannya. Sedangkan, untuk mengkaji gagasan Gus Dur terkait agama, penulis menggunakan teori konsep diri. Hasilnya, agama turut membentuk karakter, sikap, dan perilaku Gus Dur. Upaya melakukan perubahan sosial Gus Dur memegang keyakinan yang disebut self esteem. Self esteem Gus Dur turut memberikan dorongan perubahan sosial. Salah satu gagasan agama Gus Dur adalah ketauhidan yang menjadi laku hati dan laku sosial serta menjadi perjuangan nilai-nilai kemanusiaan. Gagasan agama lainnya yaitu terkait dengan lima jaminan dasar, pribumisasi Islam dan kosmopolitanisme peradaban Islam yang turut memberikan konsep dalam mendorong perubahan sosial. Upaya untuk melakukan perubahan sosial, Gus Dur menentukan visi, harapan dan impian perubahan yang ingin diwujud. Visi, harapan, dan impian merupakan ideal self. Ideal self mendorong tindakan Gus Dur untuk mencapai visi yang dicapai