MENANAMKAN KARAKTER POSITIF MELALUI LAGU TRADISIONAL PADA ANAK USIA DINI DI SPS TUNAS BANGSA PAPRINGAN

Perkembangan anak usia dini diusia 0-6 tahun merupakan kesempatan yang harus dimaksimalkan dalam tumbuh kembang anak. Termasuk di dalamnya pertumbuhan karakter. Berbagai media dijadikan sebagai media pembelajaran guna mengoptimalkan pembentukan karakter anak sejak usia dini. Salah satunya menggunakan lagu tradisional. Selaras dengan kewajiban melestarikan budaya yang ada, hal ini menjadi sarana pembiasaan untuk menanamkan karakter pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui salah satu kegiatan menanamkan karakter pada anak usia dini adalah dengan lagu tradisional dan bagaimana proses dalam pelaksanaanya, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan prespektif ilmu sosial kebudayaan dengan metode deskriptif, dengan subjek penelitian kepala sekolah, guru pengampu dan wali murid. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang dilakukan adalah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengambilan data yang dilakukan peneliti mendapatkan suatu hasil bahwa tidak semua lagu tradisional dapat dijadikan media menanamkan karakter. SPS Tunas Bangsa Papringan mengenalkan enam lagu tradisional dan memilih dua lagu tradisional yakni lagu sugeng enjang dan siji loro telu sebagai media pembelajaran. Proses penanaman karakter yang dilakukan dengan menekankan makna yang terkandung dalam lirik lagu yang dikenalkan. Faktor pendukung yang membantu dalam proses pembelajaran dan penanaman karakter berasal dari dalam diri anak juga dari faktor luar. Selain faktor yang mendukung, ada faktor penghambat yang juga ditemui oleh anak dalam menerima materi pembelajaran