PERAN PENGURUS DALAM PEMENUHAN HAK ANAK DI PANTI ASUHAN LA TAHZAN KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL

Pelayanan sosial, khususnya dalam pemenuhan hak anak di Panti Asuhan La Tahzan masih belum merata. Hal tersebut didasarkan pada penelitian di lapangan. Untuk itulah kegiatan pelayanan sebaiknya menjadi skala prioritas terutama dalam bidang pendidikan dengan menciptakan lingkungan belajar yang Islami dan dalam prosesnya anak asuh dapat menggali pontensi yang dimiliki sehingga ke depannya dapat lebih mandiri. Peran pengurus sangat penting dalam keberlangsungan sebuah panti asuhan. Untuk itu, penelitian ini berfokus pada peran pengurus dalam pemenuhan hak anak di Panti Asuhan La Tahzan. Pengurus mempunyai peran dalam menciptakan ruang belajar yang nyaman dengan fasilitas yang memadai. Supaya anak asuh dalam proses belajar dapat lebih fokus. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengurus dan anak asuh. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen. Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. x Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pengurus dalam pemenuhan hak anak memberikan pelayanan sebagai fasilitator, broker, mediator, pembela, pelindung, dan pendidik. Di sini peran pengurus adalah mewujudkan hak-hak anak yakni hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi. Jadi, pengurus yang merupakan bias dari pekerja sosial berusaha untuk memenuhi hak dengan cara mengoptimalkan kerja agar hak-hak terjamin pelaksanannya