EFEKTIVITAS PELATIHAN BERPIKIR POSITIF UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN KARIR DAN MENINGKATKAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA MAHASISWA DI ERA PANDEMI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelatihan berpikir positif untuk menurunkan kecemasan karir dan meningkatkan optimisme masa depan pada mahasiswa di era pandemi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 24 (N=24), merupakan mahasiswa di Yogyakarta yang sedang mengerjakan skripsi, terbagi menjadi dua kelompok yaitu 12 subjek kelompok eksperimen dan 12 subjek kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-test dan post-test. Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun dan kelompok eksperimen diberikan perlakuan pelatihan berpikir positif yang disusun berdasarkan aspek-aspek berpikir positif menurut Albercth (1980) yaitu positive expectation, reality adaptation, non judgement talking, dan self affimation. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecemasan karir yang didasarkan pada teori kecemasan menurut Fortinash Worent & Maher (2003) dan skala optimisme masa depan yang didasarkan pada aspek-aspek optimisme menurut Seligman (2008). Berdasarkan hasil uji MANOVA, nilai F = 197,723 dengan signifikansi 0,000