PENERAPAN MANAJEMEN PEMBINAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN MUHAMMADIYAH IMAM SYUHODO SUKOHARJO JAWA TENGAH

Latar belakang dari penelitian ini adalah manajemen merupakan suatu aktivitas-aktivitas koordinasi dan pengawasan terhadap jalannya sebuah organisasi atau lembaga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen pembinaan santri merupakan salah satu rangkaian dari proses manajemen suatu lembaga pondok pesantren untuk memberikan pendidikan dan pembinaan kepada santri di suatu pondok pesantren agar nantinya para santri tersebut dapat memahami dan mendalami ilmu yang diajarkan dengan baik guna meningkatkan kualitas alumni yang dihasilkan dan meminimalisir kegagalan yang dapat menurunkan kualitas pondok pesantren. Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Imam Syuhodo Sukoharjo, Jawa Tengah merupakan salah satu pondok pesantren berbasis modern yang mengajarkan ilmu agama dan ilmu pengetahua umum kepada santrinya secara seimbang. Pondok pesantren ini terletak di daerah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Meskipun pondok pesantren ini berdiri di sebuah kota kecil, akan tetapi pondok pesantren ini mampu tumbuh dan berkembang dengan menghasilkan alumni-alumni yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Pondok pesantren ini juga menerapkan beberapa metode pembinaan santri, salah satunya yakni melalui pemberian sanksi dan reward. Pemberian sanksi yang diberikan oleh Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Imam Syuhodo telah dikategorikan sesuai dengan tingkat pelanggarannya yang terbagi menjadi 4 kategori yakni pelanggaran ringan, pelanggaran sedang, pelanggaran berat, dan juga pelanggaran dosa besar. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data berupa koleksi data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Imam Syuhodo Sukoharjo Jawa Tengah telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen berupa perencanaan (planning), penataan (organizing), penugasan (commanding), pengoordinasian (coordinating), dan juga pengendalian (controlling). Pondok pesantren ini memiliki beberapa program unggulan seperti P3S (Program Peningkatan Prestasi Santri), tafaqquh fiddin, halaqoh tahfidz dan juga kegiatan-kegiatan lainnya untuk menunjang terwujudnya santri yang berprestasi sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan oleh pondok pesantren